Selamat, Kau Telah Dijemput

Ada suatu masa dimana kita lebih fokus terhadap masa depan kita, masa dimana sifat kekanak-kanakan sedikit-sedikit mulai ditinggalkan. Kedewasaan pun meningkat dengan seiring perkembengan pemikiran kita.



Untuk perempuan yang kemarin sudah berganti status, dari menyendiri menuju insan yang menggenapkan agamanya. Kau telah ada yang memilih, kau telah ada yang menjemput. Itulah hakikat percintaan.

Kini tugasmu pun bertambah, yang dulu kau hanya berpikir diri sendiri kini kau harus memikirkan dan melayani orang yang menjemputmu.

Nikah adalah sunah sang baginda, jalanilah dengan keimanan dan ketakwaan. Tapi bukan berarti dengan nikah kau bebas segalanya, justru dengan hal itu kau harus bertambah kuat karena permasalah demi persamalahan akan terus datang bak ombak di lautan.

Satu yang menjadi poin plus, ketika kau berjuang dengan orang yang kau cintai dengan berlandaskan ketaatan kepada ilahi robi, niscaya surga yang akan membalasmu.

Jadilah perempuan yang taat kepada suami, jadilah makmum yang baik, dan kelak jadilah ibu yang mengantarkan anak-anaknya menuju kesholehannya.

بارك الله لك و برك عليك و جمع بينكما في الخير

No comments:

Post a Comment