Bismillah..
Selamat malam sobat e-dakwah, apa kabar dengan imanmu? sudahkan sholat isya berjamaah tadi? jika yang melaksankan bersyukurlah pada-Nya dan jika yang belum yu mri kita mengawali untuk terbiasa sholat berjamaah di Masjid.
Pada kesempatan kali ini, saya blogger muda yang akan menjadi blogger prodkutif dan penulis handal (aamiin) akan membagikan suatu materi yang berkenaan dengan konsep manusia, tapi di artikel ini saya hanya membagikannya sebagian terlebih dahulu dan kelanjutannya nanti akan dipubhlis di artikel selanjutnya.
Manusia itu adalah makhluk yang bidimensional, yakni yang
memiliki dua unsur. Kedua unsur itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Adapun
unsurnya ialah unsur fisik (jasadi) dan unsur psikis (ruhani).
Kualitas unsur fisik manusia sangatlah rendah. Karena dari
awal manusia diciptakan dari sesuatu yang hina, sekilas tampak tidak heran
mengapa dulu Iblis enggan untuk sujud kepada Adam, ya karena Adam (manusia) itu
diciptakan dari tanah dan bisa kita sebut bahwa itu adalah sesuatu yang hina.
Adapun unsur psikis manusi itu memiliki kualitas yang
tinggi. Karena sejak awal di dalam rahim manusia sudah ditiupkan ruh, dan ruh
itu memiliki kualitas yang sangat tinggi. Karena tak ada seorang pun yang bisa
menciptakan ruh, selain Allah Swt.
Maka dari itu kita akan melihat kemuliaan manusia itu ketika
terdapat pada dirinya peng-optimalisasian dalam dimensi ilahiyahnya.
Karena kita tahu bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk
lainnya, ketika malaikat hanya berada secara permanen dalam satu dimensi yaitu
nur (cahaya) dan juga Iblis seperti demikian. Tapi manusia tidak secara
permanen berada dalam dimensi duniawi karena akan datang dimensi ukhrowi ketika
dimensi duniawi telah selesai sesuai kadarnya masing-masing.
Maka kita bisa mengetahui perbedaan manusia dengan makhluk
lainnya itu terdapat pada dimensi ukhrowi atau ilahiyyah. Jika dimensi ilhiyah
sudah tidak dipakai maka ia sudah berhenti menjadi manusia. (bersambung)
No comments:
Post a Comment