Perputaran waktu yang tak bisa dihindari
Membuat diri seakan bingung
Terhadap apa yang akan kita tuju
Sejatinya tiap insan mempunyai apa yang ia harapkan
Entah harapan itu bersifat material atau imaterial
Namun
Apakah harapan itu hanya berada pada tahap idea atau tahap realita?
Hal itu yang akan menjadi tolak ukur langkah seseorang.
Apakah ia akan melangkah untuk menjemputnya?
Atau hanya terdiam untuk menunggu keajaiban yang tak kunjung datang?
Satu hal yang harus digaris bawahi
Melangkahlah agar kau tahu dinamika yang kau perjuangkan
Soal nanti tercapai atau tidak
Itu urusan lain.
No comments:
Post a Comment