Manusia Makhluk Sia-sia


Pagi tadi ku dibangunkan dengan hembusan angin yang menerpa punggung.

Bangun untuk sahur mengganti shaum shaum yang belum terbayar.

Ku buka mata, ternyata semesta selalu menanti kita selama 24 jam.

Namun apakah kita selalu menghadiri penantiannya?
Atau malah kita selalu abai karena kita pikir sia-sia.

Oh kompleks nya manusia.
Ia ingin bahagia, tapi kadang menghadirkan dirinya dari penantiannya pun tak kunjung dicapai.

Oh manusia.
Kau makhluk berharga, tapi kau pun kadang menjadi sia-sia.

Semesta selalu menantimu
Akankah kau diam saja?

No comments:

Post a Comment