Mayday 2019

Kesaksianku pada mayday 2019

Ku melihat kerumunan massa aksi seperti semut
Jumlah yang bergerumulan
Kenakan pakaian hitam
Pendukukang terhadap kerja buruh
Penolakan terhadap penindasan
Pengharapan terhadap kesejahteraan

Menari sembali bernyanyi ria
Dengan lagu kebanggaan
Kaki terus melangkah
Sembali membawa panji perjuangan

Namun..
Ada satu yang ku sayangkan
Ternyata,
Pemahaman mereka terkait gelora perjuangan
Tak semuanya sama
Tak semuanya paham

Hal itu ku lihat
Aksi vandalisme
Terhadap mobil-mobil buruh
Area pendidikan
dan bisnis lokal kaum buruh
Yang seharusnya tak seperti itu

Tapi ku juga melihat
Bagaimana sikap refresif para aparat
Yang tidak manusiawi
Menendang
Memukul
Pelemparan senjata

Luka aksi masa
Belam di kepala
Akibat pukulan dari senjata aparat
Lebam punggung
Akibat rantai yang dilemparkan

Manusiawi kah hal itu?

Banyak meja-meja pedagang rusak
Akibat ketakukan aksi masa
Dari sikap tidak manusiawi para aparat

Aksi vandalisme tak begitu banyak
Namun sikap kejam kaum aparat
Bak mengondisikan para hewan

Manusiawikah hal itu?

Kenapa kita dilarang menggelorakan aspirasi?
Kita memang bukan buruh
Tapi suara kita untuk buruh

Buruh butuh akan kesejahteraan
Kerja yang berat
Dengan upah yang tak seberapa

Lantas kau kemana para penguasa?

Kau bergembar gembor
Berbicara kesejahteraan bangsa

Lantas bangsa mana yang kau maksud?

Masih banyak buruh
Yang kehidupannya tidak layak

Lantas kau diam saja?
Hah?