Bulan Sandiwara

Bismillahirrahmanirrahim
Rekan-rekan lulusan ramadhan yang saya hormati, juga banggakan.



Izinkan saya menulis beberapa paragraf setelah berakhirnya bulan yang mulia ini.

Pertama saya ucapkan taqabalallahu minna wa minkum semoga Allah Swt menerima amal kita dan amal kalian.

Setelah ditetapkannya satu syawal 1438 Hijriah yang bertepatan pada hari ahad tanggal 25 Juni 2017 tentulah rasa bahagia datang karena pada hari ini adalah salah satu hari raya umat islam juga rasa haru nan sedih turut dirasakan oleh kita semua karena telah berlalunya bulan yang mulia ini, bulan yang dimana amalan kita dilipatgandakan pahalanya.

Perlu lah bagi saya pribadi untuk evaluasi diri terhadap apa yang saya dan juga rekan-rekan lalui bersama pada bulan ramadhan.

Tentunya semua orang ketika hendak menghadapi dan melalui bulan ramadhan mempersiapkan dirinya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan itu, karena betapa dahsyatnya pahala yang didapat.

Lalu kemudian semua orang pun bergegas mengenakan pakaian yang layak terkhusus perempuan pun yang biasanya tak berhijab kini ikut-ikutan berhijab.

Tak mengapa jikalau hal demikian menjadi pemacu untuk mengubah diri menjadi lebih baik, tapi perlu saya tekankan hal tersebut bisa jadi sia-sia kalau kita melakoninya hanya sebagai SANDIWARA semata.

Sandiwara ketika bulan suci, bukan menjadi orang baik. Tapi yang ditakutkan hanya "berperan" sebagai orang baik. Berperan seolah-olah orang baik. Artis televisi banyak berbondong-bondong mengenakan pakaian islami juga jilbab indah di kepalanya. Hal baik? Ya itu hal baik jika tidak dilakoni secara sandiwara.

Lalu kemudian datang hari fitri, hari dimana semua muslim bersuka cita. Banyak orang bersalaman disertai dengan berjatuhannya air mata ke pipinya menandakan rasa sedih atas kesalahan yang dilakukannya terhadap orang tua, teman dan sesama kerabat. Apakah hal baik? Jelas itu hal baik, jika tidak dilakoni secara sandiwara.

Kawan.. Berat memang merubah diri menjadi lebih baik, turut saya rasakan pula hal itu. Jadikanlah bulan ramadhan kemarin sebagai bulan pendidikan bagi kita semua, jangan jadikan apa yang kita lakukan hanya sebagai sandiwara semata.

Sandiwara bagaimana? Sandiwara jika kita hanya beramal baik pada bulan itu saja lantas tidak membuat kita baik di bulan-bulan kemudian. Sikap baik dalam hal apapun, etos kerja, semangat beribadah, berpakaian menutup aurat, air mata ketika bersalaman dan lain sebagainya semoga itu bisa berkelanjutan dan tidak hanya sebagai prilaku sandiwara. Karena memang sangat tidak pantas kalau dilakukan hanya sebagai orang yang seolah-olah baik. Ambilah hikmah dari sikap semuanya.

Salam dari orang pembelajar.

No comments:

Post a Comment